Bambang Pamungkas Setuju Persija Jakarta Dicaci Maki

By ommed


nusakini.com - Hasil buruk yang didapatkan Persija Jakarta pada laga versus Persiraja Banda Aceh akhir pekan lalu membuat Bambang Pamungkas murka. Manajer Macan Kemayoran tersebut merasa kesal dengan penampilan para pemain.

Persiraja sukses mengalahkan Persija lewat gol semata wayang yang diukir Vivi Asrizal. Kemenangan tersebut terasa spesial karena Laskar Rencong selalu gagal memetik poin penuh pada 19 laga sebelumnya.

Bagi Persija, kekalahan tersebut terasa menyesakkan. Mengingat, klub asal ibu kota itu sangat diunggulkan meraih kemenangan karena punya materi pemain yang lebih baik dibanding Persiraja.

Terlebih, Persiraja merupakan juru kunci klasemen dan sering kali menjadi lumbung gol peserta Liga 1 2021/22. Oleh karena itu, Bambang sangat kekalahan tersebut.

Saya mau bertanya, apa masalah kita? Ada yang bisa jawab, apa masalah kita? Jelas di lapangan si A si B si C, gampang mencari kesalahan orang lain. Tapi, coba koreksi diri sendiri, apa salah kita," kata Bambang dalam YouTube Persija TV.

"Saya harus sampaikan, kalau cara main kita seperti tadi, seperti sebelum-sebelumnya, mau sampai kapan kita mengandalkan Andritany Ardhiyasa."

"Jika Anda tidak siap main, tidak usah bermain. Saya tidak melihat ada keinginan untuk menang di dalam diri kalian, tidak ada tanggung jawab sama sekali. Mau siapa lagi yang diganti? Pelatih sudah diganti. Perlu saya yang harus keluar? Atau kalian semua yang harus keluar?"

"Coba pikir baik-baik. Ketika ketinggalan, kita main santai. Kita selalu sepakat bahwa ada saatnya bercanda, ada saatnya kita menikmati, dan ada saatnya kita kerja keras. Ini harus dicamkan dalam setiap pikiran pemain."

Sosok yang karib disapa Bepe tersebut mempersilakan bila ada pemain yang mau keluar. Menurutnya keputusan tersebut demi kebaikan Persija dalam mengarungi sisa pertandingan Liga 1 musim ini.

"Saya masih punya 10 pemain di Jakarta. Kami lebih baik bermain dengan pemain-pemain yang belum berpengalaman, tapi punya hati di lapangan. Tidak dengan apa yang kita lihat melawan Persiraja."

"Bukan tentang menang atau kalah, tapi bagaimana kalian bermain di lapangan, bagaimana kalian berikan jiwa kalian di lapangan, bagaimana kalian ingin memenangkan pertandingan. Tidak ada sama sekali."

"Jadi kalau sekarang ada banyak orang di luar sana mencaci maki, saya setuju, karena ini bukan tentang hasil, tapi bagaimana kalian berjuang di lapangan. Kami tidak melihat jiwa ingin menang, jiwa petarung, bagaimana kita ingin memenangkan setiap bola di lapangan kalau itu tidak ada." (gi/om)